tag:blogger.com,1999:blog-78138548443214016872024-03-12T19:33:03.072-07:00eib dan semua tentangG...tentang sebuah perjalananAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/09058366310612762363noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-7813854844321401687.post-63651720053452294762013-04-15T01:58:00.005-07:002014-08-24T23:00:07.106-07:00rindu<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="height: 200px; overflow: auto; width: 600px;">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-size: xx-small;">
KERINDUAN
<br />
Adakah engkau disana sepertiku<br />
Memasuki dunia hayalanku yang mencaci<br />
Aku berhayal berduaan dengan mu<br />
Dimana aku dapat tertawa bersamamu, menggenggam tanganmu
<br />
Wahai cintaku disana<br />
Mengapa kau tak mengenaliku<br />
Kau tak tahu apa yang ada di hatiku<br />
Kau tak tahu jika aku memandingi wajah indahmu
<br />
Adakah engkau disana sepertiku<br />
Yang tidak sadarkan diri akan cinta yang bersemi<br />
Yang tak mampu mengucapkan kedalaman kerinduan<br />
Saat berhadapan dengan mu<br />
Aku yang terkurung di ruang cinta dan kerinduan ku<br />
Tak dapat berucap padamu, bahkan walau telah menyentuhmu<br />
Setiap menatap matamu terasa menusuk ke jantung hati ku<br />
Engkau cintaku, cinta terpendamku<br />
Engkau rinduku, rindu tak bertuanku.
</span>
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09058366310612762363noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7813854844321401687.post-50899201735157470162013-04-14T02:08:00.002-07:002014-08-24T23:03:05.325-07:00Cita yang Tak Sampai <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="height: 200px; overflow: auto; width: 600px;">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-size: xx-small;">
<b></b><i>Puisi Nadlrotul Maghviroh</i><br />
<br />
Semua orang punya cita-cita
<br />
Tanpa terkecuali
<br />
Terkadang hanya beberapa orang bisa menggainya
<br />
Dan yang lain hanya melihat mereka yang sukses
<br />
Mukin aku masuk didalamnya
<br />
Cita-cita kuanggap sebagai pendorong
<br />
Pendorongku tuk tetap hidup
<br />
Tapi...
<br />
Cita kujadikan seperti sebuah prasasti
<br />
Prasasti yang amat cantik
<br />
Tapi ayah tlah putuskan
<br />
Tukku tak skolah lagi, esok...
<br />
Kurasakan ada sedikit retakan disana
<br />
Diprasastiku...
<br />
Sakit menusuk kalbu...
<br />
Cukup tuk mengakhiri hidupku
<br />
Aku mulai berfikir...
<br />
Kenapa aku tidak menghancurkan sekalian
<br />
Agar tak ada sakit yang ku derita
<br />
Tangis yang ku ungkapkan
<br />
Air mata yang ku kluarkan
<br />
Menghancurkannya dengan caraku sendiri
<br />
Ini bodoh
<br />
Memang bodoh
<br />
Kenapa ku tangisi?
<br />
Walau ku menangis takkan merubah putusan ayah
<br />
Putusan pahit yang harusku telan bulat-bulat
<br />
Tak dapat menggapai cita diri
</span>
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09058366310612762363noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7813854844321401687.post-40901229753326736712013-04-14T02:07:00.000-07:002014-08-24T02:29:09.758-07:00Embun yang tak berdaya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="height: 200px; overflow: auto; width: 600px;">
<font size="1">
<br><i>Puisi Anggun Langi Sripati Dewi</i><br />
<br />
Aku memang bukan siapa-siapa<br />
Diriku ?<br />
Hanya setetes embun yang menyeruak tak berdaya<br />
Hatiku ?<br />
Hanya sebuah kalbu yang tak mampu berkata<br />
Tapiii..<br />
Tangisanku mengajarkan pentingnya air mata itu.<br />
Dimana hawa sengsara akan ku usir<br />
Tanpa setetes air mata<br />
<br />
Semangat yang dulu pudar<br />
Membuat ku semakin percaya<br />
Bahwa takdir itu benar ada<br />
Dan itu pasti selalu ada<br />
Hasrat membangkitkanku<br />
Tentang sebuah takdir yang mustahil berhembus kepadaku<br />
Hingga akan membuat desir di padang pasir yang tandus<br />
Untukku dan untuk yang menyayangiku</font></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09058366310612762363noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7813854844321401687.post-42198035454922228062013-04-14T01:14:00.000-07:002014-08-24T00:42:42.897-07:00tulus cinta<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div 1="" style="height: 200px; overflow: auto; width: 600px;">
<font size="1">
tiada perasaan lain yang kumiliki saat ini,<br />
kecuali perasaan cinta dan kasih sayangku terhadapmu
<br />
tiada,rasa lain yang aku miliki kecuali<br />
rasa rindu ku yang sangat dalam kepadamu, dan<br />
kini aku teramat merindukan dirimu<br />
aku teramat merindukan kisah-kisah yang telah kita lewati saat-saat
itu,<br />
sepertinya ingatan itu telah melekat, dan membekas dalam pikiranku
dan takkan pernah hilang<br />
tiada gambaran dan lukisan lain di hatiku kecuali itu dirimu<br />
hanya dirimu yang telah mengisi jiwa tubuh dan ruh ku dengan bayangan<br />
dan memenuhinya dengan pikiran-pikiranku tentangngmu<br />
semua hayalanku tertuju kepadamu<br />
dimana ia tak pernah padam dan tak pernah hilang,<br />
aku merasa aku takkan pernah mati, karena<br />
aku merasa usiaku sangat lama untuk mencintai dirimu<br />
hingga sekarang,<br />
jika kau pertanyakan lagi.<br />
Aku mencintaimu dengan
sepenuh hati<br />
dengan kesucian dan ketulusan jiwa yang aku miliki saat inigandan memenuhinya dengan pikiran-pikiranku tentangngmu<br />
semua hayalanku tertuju kepadamu<br />
dimana ia tak pernah padam dan tak pernah hilang,<br />
aku merasa aku takkan pernah mati, karena<br />
aku merasa usiaku sangat lama untuk mencintai dirimu<br />
hingga sekarang,<br />
jika kau pertanyakan lagi.<br />
Aku mencintaimu dengan
sepenuh hati<br />
dengan kesucian dan ketulusan jiwa yang aku miliki saat ini<br />
<br />
</font>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09058366310612762363noreply@blogger.com0